ADAB JUAL BELI

Ini adab jual beli..

Emak²  : “Bang Ayam sekilo brp..?”

Abang :  “28ribu bu..!”

Emak² :  “27 ribu deh..!”

Abang  : “😫iya deh”

Emak² :  “hati ampela” sepasangnya brp..?”

Abang : “2 ribu..”

Emak² : minta 3 pasang,  “Sama ceker sekilo ya..”

Abang : “ceker sekilo nya 16.000 bu..”

Emak² :  “Udah lempengin jadi 15 aja..!”

Abang  : “😔iya udah..”

Emak² :  “Jadi total brp bang semua..?”

Abang : “Ayam + hati ampela  + ceker jadi 48 ribu”

Emak² :  “Alah udah 45 ribu aja.. Nih 50 ribu, kembaliin goceng sini..!”

Abang :  😫😔..

Emak: kasih bonus sayap satu ini yaa (sambil masukin sayap ke kantong kresek)

Abang: 😭😭😩😩

✳️ Wahai emak sholeha.. Dalam jual beli ada 3 rukun yg harus terpenuhi lo … yaitu:

1. Al Aqidan (penjual & pembeli)

2. Al Ma’qud alaih (uang & barang)

3. Shigat Akad.

▶️ Shigat Akad adalah bentuk isyarat dari penjual dan pembeli yg melakukan transaksi  tanpa paksaan.

Nah kira² sudahkah kita perhatikan sikap kita yg biasa berbelanja dalam bertransaksi..?

Sudah ikhlaskah penjual melepas barang dagangan nya..? 👀🤭

Jangan sampai tidak ikhlas nya penjual melepas barang dagangan nya menjadikan barang yg kita beli menjadi tidak diridhai karena dilakukan dengan bathil atau memaksa penjual.

✴️ “Hai orang² yg beriman, janganlah kamu memakan harta sesama mu dgn cara yg Bathil, kecuali dgn jalan perniagaan yg berlaku dengan suka sama suka di antara kamu” 

(QS.An-Nisaa:29)

Uang yg kita dapat halal.

Untuk beli barang yg halal juga.

Jangan sampai rusak karena transaksi nya yg tak diridhai Allah..

Selamat berbelanja😊😊

Sumber : MeiDiana nuRan

BAJU BARU LEBARAN

By Muhammad Bahauddin Amin

Anda yang berencana beli baju lebaran tahun ini, saya ajak baca tulisan singkat saya sejenak tentang Sayyidah Fatimah RA.

tulisan ini saya rangkum dari kajian dua orang guru saya yaitu ustad abdul somad dan ustad adi hidayat serta tulisan mas Ahmad Zain. saya tertarik menuliskan kembali karena cukup menyentuh dan menampar saya di kali pertama mendengar pembahasan ini. 

Perhatikanlah kesederhanaan menghadirkan cinta yang sangat abadi. Tidak ada yang paling fakir saat itu diantara keluarga nabi kecuali keluarga sahabat Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra RA. bahkan pernah hasan putra Sayyidah Fatimah  pingsan karena saking laparnya.

Saat selesai perang badar, datang fatimah pada nabi meminta budak (PRT) sekedar membantu menimba air dan mengaduk tepung gandum. karena fatimah lelah dan miskin. suaminya Ali tidak bisa membayar siapapun untuk membantu pekerjaan rumah.  dia berfikir mungkin ayahnya (nabi muhammad) akan memberinya solusi terbaik.maka berceritalah Fatimah pada Nabi menyoal kesusahannya.

Nabi menjawab bahwa nabi tidak bisa memberi apa-apa kala itu, ditawarkanlah fatimah solusi yang lebih baik menurut nabi. Fatimah diminta melakukan sebuah amalan.  Yakni sebelum tidur malam bacalah Subhanallah 33x, Alhamdllah 33x dan Allahu akbar 33x. 

Sayyidah Fatimah RA sangat sibuk dan sering sakit. mulai mengurus anak-anak, menggiling biji-biji gandum lalu mengayaknya untuk membuat adonan roti. Sedangkan sejak kecil tubuh Fatimah sering sakit. Badannya pun kurus karenanya. Ia merasa kelelahan hingga tangannya pecah-pecah akibat terkena alat penumbuk gandum. 

Bagi kita mungkin ini hadist yang nggak nyambung. ada orang capek minta solusi malah dikasih amalan zikir. padahal maksud dibalik itu sebenarnya adalah jika hati kita berzikir, beban badan jadi ringan. Berapa banyak orang kaya raya yang banyak pembantu dirumahnya tapi kok masih strees? sering mengeluh? jawabanya adalah karena hati yang tak berzikir. 

Sejak saat itu, Fatimah mengamalkan dzikir tersebut hingga akhir hayat. Tak pernah lagi Fatimah meminta pembantu. Tak lagi ia mengeluh atas keletihan yang menderanya. Padahal sebagai putri Rasulullah, bisa saja Fatimah ngotot minta pelayan. Toh, siapa yang berani menolak jika Rasulullah memerintahkan seorang budak untuk membantu Fatimah?

tapi nabi memilihkan jalan yang berbeda untuk putrinya, sampai sampai harini kita bisa ambil terus nilai dan hikmahnya. andaikata waktu itu nabi lantas menuruti permintaan Sayyidah Fatimah, maka harini kita tidak akan belajar apa apa. 

Anda wahai wanita, Dibandingkan sayyidah Fatimah RA, alangkah nyaman hidup anda sekarang. Tak perlu repot-repot menggiling biji gandum, swalayan bertebaran menyajikan aneka roti yang kita inginkan. Siapalah di antara kita yang masih tidur beralaskan tikar yang koyak? Kasur kapas pun kini terlalu sederhana. Tak perlu repot-repot mencuci gunungan baju kotor, mesin cuci dijual dengan harga yang terjangkau. Pilihan lain? Laundry berdiri di mana-mana, lengkap dengan jasa setrika. Yang tak sempat masak? Catering di mana-mana. Tinggal calling, pesanan pun datang. warung-warung makan pun bersebaran, tinggal pilih mana yang sesuai selera.

Tapi, mengapa kita masih sering mengeluh? silahkan dijawab sendiri!

sebagai penutup,

saya ajak anda memperhatikan bagaimana Sayyidah Fatimah Azzahra membangun sikapnya. beliau sangat terbatas, sangat sederhana, tapi luar biasa tabah dalam kehidupan, 

anehnya… baju beliau masih ada utuh sampai sekarang di museum topkapi istanbul turki. 

Hei anda yang mencari kehidupan dunia, 

yang pakaiannya selalu gonta ganti. 

hei anda yang bahkan lemarinya penuh dengan baju yang tidak terpakai. tanya pada diri anda!!,  berapa lama pakaian anda bisa abadi sampai jadi pelajaran untuk generasi yang akan datang? adakah baju anda bertahan 10 tahun? dan akan dikenang bahkan oleh seseorang saja?

Sayyidah fatimah lewat 15 abad sampai sekarang pakaiannya masih ada utuh. cinta yang dilandasi dengan ikhlas dan penuh kesetiaan, itu yang menghadirkan kisah cinta abadi Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali di masa depan sebagai inspirasi.

moga 10 malam terakhir ramadhan kita ini benar benar berkualitas ibadahnya, bukan belanjaannya. inshallah…

#MBA

TIAP ANAK BERKAH

Repost By MBA

BERSYUKURLAH ! DAN BERSYUKURLAH ! LALU BERSYUKURLAH ! KEMUDIAN BERSYUKUR LAGI ! SETELAH ITU KALAU MEMANG PERLU, MAKA BERSABARLAH !

Kalau lagi kesel sama anak2 coba deh sekali2 tengok ig nya ilona..Ayah ibunya look perfect gitu lho cantik dan ngganteng, well educated, kaya, tinggal di luar negeri tapi diuji sedemekian rupa..

langsung deh sy berasa sebutir debu😥

——–

SETIAP KELUARGA MEMILIKI AIR MATANYA SENDIRI-SENDIRI

Bismillah

Sepasang suami istri yang rupawan, mapan, tinggal di Amerika, dan kemudian dianugerahi si unyu Bella, yang lahir dengan Pfeiffer Syndrom type 2 (low chance to “live” menurut dokter ).

Dilahirkan dalam kondisi BUTA dan TULI, dengan kondisi langit2 mulut yang langka, terbelah berbentuk hati. Dia tak bisa menelan apapun, makan nya hanya bisa susu khusus dan disalurkan melalui selang yang disambungkan ke perutnya. Bella punya daun telinga yg normal, tapi tak memiliki lubang.

Tapi, Bella punya orangtua luarrrr biasa, yang tak kenal lelah berjuang, bedoa dan berikhtiar maksimal.

Sekitar umur 1 tahun, tiba2 ia bisa melihat sekitarnya. Inipun tak bisa dijelaskan oleh tim dokter yang menanganinya. Ini mukjizat, kata bunda Bella

Sekitar umur 2 tahun, Bella dipasang alat khusus yang bisa membuat dia berbicara”. Alat yg harusnya tdk bisa ia gunakan, karena secara medis itu tdk mungkin, karena tak ada udara yg bisa keluar masuk dari tenggorokannya

Meski divonis tuli, tapi bella bisa ikut shalawatan mengikuti  yang diputar di tape.. How come ?? Lagi-lagi, jawabannya cuma 1, kebesaran Allah..

Selain terkena Pfeiffer Syindrom, Bella juga didiagnosa Sleep Apnea apaaaa gitu(rumit istilah nya). Jadi saat tidur, otak kecil Bella lupa memerintahkan paru-paru nya untuk bernapas. Bella hanya bernapas 2-3x dalam semenit, bahkan pernah juga selama 70 detik, bella tidak bernapas sama sekali. Karena itulah, saat tidur Bella harus selalu menggunakan ventilator.

Sejak lahir, hingga kini menginjak usia 4,5 tahun, sudah sekitar 41 kali Bella menjalani operasi. Hiks..

Dan masih banyak lagi yang lainnya

Maka… Kalau kita sering kesal sama tingkah laku anak kita, ga sabaran, kurang qonaah sama kekurangan anak kita, bisa sesekali berkunjung ke instagram beliau. 

Seketika kita akan langsung malu sekali

Malu pada rasa syukur dari kedua orangtua Bella atas putri mereka, memaksimalkan ikhtiar pengobatan dan tetap bangga dengan putri cantik mereka..

Seperti yang sering saya katakan

“Setiap Keluarga Punya Air Mata nya sendiri”

Semua kita diuji…

Semoga kita juga bisa sabar menjalani nya 

Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban” (Q.S.55:13)

yang artinya “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Semoga bermanfaat dan menjadikan kita manusia yang pandai bersyukur.. Aamiin

Wallahu a’lam

JIKA..PAPUA MERDEKA? ATAU BANGKIT?

By Muhammad Bahauddin Amin

Harini kekampus nyobain grab wheels.  

Harga sih sama,  hanya inovasi nya keren.  Sepeda listrik tanpa supir yang bisa kamu pakai sendiri muter muter trotoar kota. Langsung kepikiran pengen buat konsep yang sama di jayapura sana.  penampakan sepedanya bisa dilihat digambar bawah ya.

Ngomong2 soal jayapura-papua,  jadi sedikit kepo dengan kondisi disana beberapa harini yang terlihat lebih “panas” dari biasanya.  Padahal di papua tabarakallah hujan selalu turun 😁.  Beda dengan disini,  udah sejak februari rasanya saya ga pernah main hujan lagi.  Btw, 2 tahun lalu saya pernah  diskusi sama teman pribumi soal referendum,  kami berakhir dengan satu kata  “ReforMINDsi”. Apaan y Itu? 

Kurang lebih begini alur mikirnya;

Untuk merdeka atau melepas diri dari indonesia,  tentu bukan soal politiknya saja  kan… Sepakati dulu itu bahwa kita juga harus mikirin persiapan negara baru itu.  Karena melepas diri dan tidak punya persiapan sama saja sedang mempromosikan diri untuk dijajah lagi.  

Jadi apa papua bisa merdeka? 

Secara konstitusi hal ini diatur salah satunya dalam UU no 5 tahun 1985 tentang referendum itu sendiri sebagaimana timor leste 1999 silam, artinya boleh dan negara Bisa saja menyelenggarakan atas kebutuhan tertentu dan juga sebaliknya  negara boleh menggunakan segenap kekuatan untuk  menjaga Keutuhan sesuai kebutuhan. Terlebih lagi NKRI itu dijaga ketat oleh banyak barisan. Saya ga ngomongin TNI,  karena tabarakallah,  mereka selalu siap menjaga kesatuan.  Saya bicara soal barisan pribumi juga tapi dari belahan indonesia  lain yang ngerti tentang sejarah dan akan dengan senang hati berangkat ke papua untuk pertahankan NKRI jika dibutuhkan.  

Saya sering bertemu mereka yang bukan orang papua,  ga pernah ke papua,  tapi kalau ditanya soal isu referendum jawaban mereka sama “saya bakal terbang kesana dan bela NKRI”

TAPI.. bukan ini yang saya mau bahas. Walau sebenarnya masalah utama di papua bagi bukan soal merdeka,  bukan juga soal pelecehan,  tapi lebih soal mental berbangsa.  30 tahun dipapua,  saya rasakan sendiri bagaimana isu toleransi selalu dimainkan oleh pihak abu2, dan tinggal menunggu triger.   Surabaya kemarin adalah salah satu  trigernya. Yang buang bendera salah,  yang menghina juga salah, tinggal kita cari pelaku pembuangan bendera dan penghina ras itu. tapi tentu kita sepakat bahwa membakar pasar,  merusak fasilitas umum dan tiba tiba membenci tetangga itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus surabaya itu.  

Yang saya mau bahas adalah bagaimana jika… 

Jika papua benar benar “merdeka” dan semua pendatang diminta keluar,   Berikut beberapa hipotesa nya.  

1. Papua bakal gelap gulita.  Karena PLN bakal keluar. Kecuali papua udah punya teknologi listrik sendiri seperti wakanda

2. Tidak ada jaringan internet. Karena semua vendor komunikasi juga bakal keluar. Kecuali papua udah punya perusahaan komunikasi sendiri.  So ga butuh lagi telkomsel sama indosat

3. Tidak ada lagi pom bensin.  Karena pertamina bakal keluar juga. Kecuali papua udah punya perusahaan minyak sendiri.  Kalaupun ada pom bensin yang ownernya orang asli papua,  itu juga masih punya pertamina kan.. 

4. Dealer kendaraan roda 2 dan roda 4 juga bakal keluar.  Karena semuanya masih dari pengusaha non pribumi yang bawa masuk, kalau ga teman teman pengusaha chinese ya makassar dll.  

5. Pembangunan bakal berhenti sementara.  Karena mulai dari arsitek,  kontraktor sampai toko bangunan masih dipegang sebagian besar oleh non pribumi. Saya kenal beberapa arsitek pribumi yang bagus,  tapi kontraktor dan pengusaha bahan bangunan tetap saja lebih banyak pendatangnya.

6. Bakal banyak orang sakit.  Karena sebagian besar dokter disana masih non pribumi dan mereka semua bakal keluar juga. Dokter pribumi banyak yang hebat,  tapi pengusaha alkes setahu saya masih non pribumi alias pendatang.  

7. Warung padang,  sate dan makanan enak lainnya juga bakal hilang. Rela?  Kalau saya sih sulit.  Apalagi sama masi kuning jayapura. 

8. Mal dan supermarket bakal hilang.  Penjahit juga ga ada.  Karena setahu saya owner mal dan penjahit rata rata masih pendatang. 

9. Belum lagi pertanian mungkin akan banyak berkurang karena sebagian masih dikerjakan oleh teman teman non pribumi oleh program transmigrasii era orde baru dulu.  

Dan masih banyak lagi…. 

Intinya,  papua bisa “saja” merdeka. Asal  Anak anak papua harus pintar,  sehat,  dikirim keluar untuk Belajar yang rajin biar balik bisa bangun papua.  Persiapkan banyak dokter pribumi,  guru,  didik sebanyak mungkin pengusaha lokal,  latih mental mereka untuk tidak lagi hanya mikirin PNS, tapi bagaimana membangun produk dan perusahaan berbasis kearifan lokal.  

Jauhkan anak anak mudanya dari miras,  sehingga angka kematian keracunan,  perkelahian,  tabrakan dan HIV sedikit banyak bisa ditekan.  Kalau tidak,  bisa bisa 30 tahun lagi kita akan sulit menemukan orang asli papua karena perlahan mulai habis oleh miras dan HIV.  

Pendatang yang sukses di papua itu rata rata mulai usaha dari nol.  Nggak punya apa apa.   Klw pedatang yang datang itu bisa sukses padahal mulai dari nol,  saya percaya teman teman papua yang punya modal banyak di papua,  asal berani action juga, harusnya bisa juga hebat.  Hampir tidak ada batasan antara pribumi dan nonpribumi disana untuk urusan akses fasilitas apapun.  Semua sama rata,  tidak dibedakan. 

Contoh ya.. Tidak ada yang melarang pribumi jadi pengusaha,  tapi mirisnya pengusaha asli papua dikit.  

Tidak ada juga batasan pribumi untuk jadi dokter,  tapi dokter yang bekerja di papua kebanyakan masih pendatang.  

Tidak ada juga batasan pribumi untuk jadi owner pom bensin atau mal misalnya.  Tapi kita lihat sendiri kepemilikan tanah strategis disana justru lebih banyak dikuasai pendatang.  Padahal kalau lahan dijual,  itu ada uang.  Tapi uang belum tentu digunakan efektif seefektif orang lain.  

Pendatang ketika diusir,  saya pikir mereka tidak akan terlalu khawatir.  Karena mereka datang juga dari nol,  dan tetap bisa sukses.  Dilempar ketempat baru inshallah sukses juga. Pertanyaan terberat adalah kalau dipapua semua pendatang diusir,  apa pribumi ada jaminan sukses hidup dan karirnya? bisa. kalau mindset berubah saat ini. 

sampai di titik ini, saya lebih sepakat jika lebih baik kita memikirkan membangun SDM papua agar lebih maju ketimbang “merdeka”. 

kita tengok timur leste, negara ini diklasifikasikan sebagai negara dengan pendapatan menengah kebawah oleh bank dunia. walaupun sudah puluhan tahun merdeka dari indonesia, timor leste sampai harini masih sangat tergantung dengan pasokan barang barang dari indonesia mulai dari sembako sampai BBM. menggunakan dollar sebagai mata duang menjadikan daya beli rakyat makin turun. saya tidak mendeskritkan timor leste, saya percaya perjuangan mereka untuk bangkit itu akan berharga suatu saat nanti. tapi harusnya ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita.. 

bukan hanya bahan pokok, mata uang dan BBM, secara perbankan sebenarnya mereka juga sedang “dijajah” saat ini. sampai saya menulis ini, setahu saya bank yang populer disana masih bank portugal dan mandiri dari indonesia (koreksi kalau salah ya). internet disana adalah barang mewah. walaupun infrastrukturnya sudah dikembangkan sejak 2003, tapi harga yang mahal dan konektifitas yang rendah membuat sebagian rakyat lebih milih menggunakan fasilitas Vsat dari indonesia atau australia yang tentu saja membuat pemerintah disana menjadi murka. 

Saya lahir, besar dan berkarya dipapua.  Saya bangga karena bisa sedikit  kontribusi untuk pembangunan SDM papua. orang lain boleh saja habisin waktu memikirkan untuk merdeka, tapi saya dan banyak teman teman lain jauh lebih cinta papua maka jangan heran kalau kami tetap sibuk membangun papua, mengajar banyak anak papua agar berani bersaing, membuka banyak lapangan kerja agar anak papua mandiri, mengobati banyak anak papua agar sehat dan kontribusi lainnya di profesi kami masing masing. 

ada yang sibuk terlibat menebar manfaat, ada yang sibuk menghasut. kamu gimana? 

beberapa gambar masa lalu dibawah itu sungguh bukan untuk pamer apalagi untuk menggambarkan soal kemesraan kami dengan teman teman papua, tapi tanpa anda berfikir demikianpun, minimal ikhtiar kami pernah terekam bahwa kami pernah serius terlibat membangun di sini, di bumi cenderawasih

So finally,  kalau pada akhirnya , 30-40 tahun lagi papua bisa buat persiapan dengan terstruktur, sistematis dan masif seperti 9 poin diatas (asik 😁) mungkin pada masa itu “MERDEKA” dan “REFERENDUM” bukan isu penting lagi untuk dibahas.  Ini yang saya sebut tadi diatas sebagai reforMINDsi atau reformasi mind atau reformasi pikiran.  Ketika pikiran kita sibuk mikirin hal besar,  hal kecil ternyata tidak punya tempat lagi di pikiran kita.  

Utopia kah?  Mungkin… Tapi optimis gratis kok..#mba23/agustus/2019


BAHKAN KUCING HARUSNYA GEMUK KALAU DEKAT-DEKAT DENGAN MASJID

By Muhammad Bahauddin Amin

Bismillah.. 

Diinisiasi dimasjid Raya baiturrohim jayapura 17 agustus 2018 lalu,  didukung oleh ODOJ,  KHALIFAH ORGANIZER, pemuda dan pengusaha muslim, dan dihadiri oleh wakil walikota dan ketua JPRMI pusat,  gerakan “revitalisasi masjid” coba kami gaungkan kembali dari timur indonesia melalui seminar “islamic finance”

berangkat dari kegelisahan kami dengan begitu banyaknya masjid kita,  begitu banyaknya umat islam yang cinta masjidnya,  tapi masjid masih saja beroperasional dengan cara cara lama. 

Bagaimana harusnya masjid berjalan?  rosulullah SAW sudah mencontohkan.  sehingga masjid bukan saja tempat shalat dan ngaji,  tapi masjid menjadi problem solving Centre untuk masalah umat masa kini.  kenapa harus kembali kemasjid?  karena perpecahan saat ini sering terjadi karena masjid tidak lagi berfungsi dengan benar.  

ironi ketika melihat masjid yang begitu banyak dan megah tapi miskin fungsi. bahkan pada basis utama saja gagal misal,  karpet dan toilet yg tidak terawat. apalagi mau mikirin pelayanan yang lain.  

padahal investasi membangun masjid begitu mahal,  tapi umat tidak mencari masjid ketika ada masalah.  anda tidak merasa ini adalah masalah?  Bisa jadi karena hati kita mulai abai dengan kondisi umat sekarang.  Akuilah,  perpecahan  saat ini sering terjadi karena masjid tidak lagi berfungsi sebagaimana mesti.  

mereka yang butuh pekerjaan,  harusnya kemasjid.  karena masjid punya info career Centre. 

mereka yang belum menikah harusnya kemasjid bukannya ke aplikasi jodoh.  karena masjid mengatur dan memfasilitasi proposal hingga walimah. Bahkan seminar pranikah rutin harus dilaksanakan agar mempersiapkan keluraga muda berkualitas dan menghindarkan anak muda kita dari bahaya pacaran

mereka yang butuh modal kerja harusnya ke koperasi masjid,  bukannya ke bank.  karena masjid adalah tempat umat mempercayakan dana agat dikelola kembali ke umat.  

mereka yang ingin meeting Apapun harusnya ke cafe masjid bukannya ke cafe yang bahkan mushallah saja ga punya.  karena cafe masjid dikelola bukan hanya baik tapi juga halal.  lagian shalatnya tidak telat disela sela meeting karena azan berkumandang,  cafe akan break 

mereka yang sakit, harusnya ke klinik masjid.  karena dokter yang disediakan masjid juga paham syariat dan prinsip tibbun nabawi.  Bahkan nonmuslim dilayani di klinik ini.  

mereka yang lagi cari sekolah buat anak harusnya kemasjid.  karena pengelola sekolah elit dan bergengsi harusnya masjid bukan perorangan atau yayasan.  karena dimasjid berkumpul semua ahli pendidikan islam dan psikologi islam. Sejak kapan revolusi umat berawal dari yayasan atau sekretariat? sejarah Peradaban kemajuan islam selalu dimulai dari masjid !!!!

mereka yang ingin belanja bulanan harusnya ke masjid mart.  harga sama,  barang sama.  bedanya belanja dimasjid berarti mengalirkan uang kita pada Ummat dan endingnya memperkaya ummat.  

mereka yang ingin investasi harusnya ke masjid,  bukannya ke pasar saham .

karena masjid punya banyak lini bursa investasi halal yang masjid kelola bersama jaringan masjid.  

mereka yang ingin latihan bela diri harusnya kemasjid.  karena islam mewajibkan umatnya sehat dan kuat 

mereka yang kelelahan,  harusnya kemasjid dan bukan kehotel. karena masjid adalah tempat istirahat terbaik bagi musafir. Sambil istirahat dapat banyak ilmu. 

mereka yang tidak punya makanan dan rumah harusnya ke masjid.  bukannya ngemis ke lampu merah. masjid harusnya punya solusi agar muslim fakir tidak dipertontonkan didepan umum dan jadi bahan cemoohan dunia.  cek siroh bagaimana baginda rosul SAW menyelesaikan masalah kemiskinan dalam hitungan hari dengan cara 1 orang kaya tanggung jawab beberapa orang fakir.  apa masjid Sesulit itu mengkoordinir hal ini? 

anak anak tidak akan sungkan ke masjid jika ingin bermain. karena masjid punya playgroud dan pengurusnya ga suka teriakin anak anak yang tawanya sangat riang di masjid.  ingat pesan muhammad al fatih penakluk konstantinopel,  “masa kejayaan islam akan berakhir jika tawa Bahagia anak anak tidak terdengar lagi di masjid”

bahkan kucing liar yang hidup disekitar masjid harusnya tetap gemuk dan ceria. karena pengurus masjid rutin belanja makanan kucing yang harganya kurang dari 30ribu perkilo itu. tidak Jarang saya memungut kucing di masjid yang saya singgahi karena terlihat lemas Dan frustasi,  kurus dan serinkali dii usir.  padahal bisa saja orang yang mengusir dan menendang kucing Itu zikirnya tidak lebih banyak dari si kucing (QS Al Isro:44)

remaja tidak akan bosan jika berkumpul bersama teman dimasjid.  karena masjidnya ada cafe dan wifi.  masjid jangan mau kalah sama starbuck Donk…  kalau perlu bayar pembuat kopi terbaik untuk kerja di masjid.  Apa tidak ada anak muda sholeh kita yang ngerti buat kopi?? Banyak!!! 

apakah itu semua sulit dilakukan?  saya kiRa tidak.  yang dibutuhkan hanya MAU Melayani  atau TIDAK Mau melayani.  masjid harini sangat disayangi oleh jamaah bahkan yang non muslim pun akan lebih sayang sama masjid kalau masjidnya peduli sekitar.  

INGAT.. Masjid tidak akan pernah kekurangan dana asal nilai tambah selalu ada.  terbukti masjid bisa punya omset milyar kalau bulan ramadhan. kenapa?  karena program nya hidup, nilai tambahnya hidup.  diluar ramadhan, suasana masjid kembali jadi aktiftas zombie.  miskin program,  miskin jamaah apalagi subuh.  akibatnya,  jamaah jadi menahan diri untuk sedekah. 

intinya ikhwafillah.. masjid harusnya ramah untuk semua usia, dan berfungsi maximal untuk ummat.  pengurus masjid yang suka numpuk uang di bank riba sementara sekitar masjid banyak jamaah yang lapar,  anaknya ga bisa sekolah,  istrinya mau lahiran ga ada biaya,  terpaksa hutang riba karena modal bisnis habis,  artinya pengurus masjid itu tidak amanah.  

JPM (jaringan pejuang masjid) adalah wadah ide dan aksi untuk MENGEMBALIKAN kembali masjid ke fungsi awal. fungsi fungsi vital harusnya di jalankan oleh masjid dan bukan oleh perorangan.  itu sebabnya REVITALISASI MASJID menjadi agenda utama kami.  

kontak kami di 085244443204 untuk bantu masjid kamu kembali ke sunnah operasional yang sebenarnya.  

sepakat dengan ini?  silahkan share

DI WAMENA, PENDATANG DIBUNUH

Catatan wartawan senior : Asro Kamal Rokan

Ditulis ulang oleh : Muhammad Bahauddin Amin

Anda yang masih tertawa dengan keluarga anda, masih asik urusin bisnis anda,  masih ada makanan di atas meja, masih bisa ibadah santai santai malah bisa dengan tenang jika telat shalat, saya ajak baca tulisan saya sejenak. 

Tangan ini selalu mengepal, mata ini selalu basah, kalau lagi dan lagi mendapat info kondisi terkini papua. sebagai orang papua yang sedang dirantau, hati ini selalu geram melihat lembeknya pemerintah yang berlarut larut. 

korban jiwa yang berjatuhan semuanya murni karena HAMnya diambil, mereka dibunuh!! negara ini sedang tidak baik. kalau anda kurang update info karena “mungkin” jaringan disana sengaja di matikan lagi oleh “hantu” agar info tidak mudah meluas, saya maklum, tapi saya dan jutaan orang papua lainnya selalu punya cara untuk marah. 

Ketika Menko Polhukam Wiranto, Kamis (26/9) terlihat bersemangat dan sangat sibuk mengingatkan akan gelombang baru gerakan antipemerintah –-yang katanya termasuk melibatkan kelompok Islam radikal, petugas medis, dan pendukung sepak bola — maka lihatlah ini: ribuan warga pendatang eksodus, mengungsi, setelah pembunuhan sangat keji di Wamena, Papua.pernyataan beliau seakan memberitahu kita betapa sibuknya pemerintahan kita. konferensi pers hanya untuk menyampaikan dugaan yang entah dapat dari “hantu” mana. saya lebih asik diskusi dengan supir grab daripada mendengar wacana pemerintah saat ini. para elite sangat penuh dengan misteri, GAJE, nggak nyambung dan aneh. 

Empat hari sebelumnya, Senin (23/9), gelombang unjuk rasa dan kekerasan melanda Wamena. Korban berjatuhan, dikejar, dibacok, dan bahkan dibakar — seperti bukan manusia.

Soeko Marsetiyo, satu di antaranya. Dokter Puskesmas di Tolikara ini, terjebak gerombolan pengunjuk rasa. Mobilnya dibakar. Soeko keluar dari kobaran api, namun massa sangat biadab, membacoknya. Soeko tewas mengenaskan. Menurut polisi, Soeko meninggal akibat cedera kepala berat, luka bacok, dan luka bakar di bagian punggung.

Dokter yang berusia 53 tahun itu tewas di tengah masyarakat yang dicintainya. Sejak selesai masa tugas pegawai tidak tetap (PTT) 15 tahun lalu, Soeko mengabdikan dirinya di daerah-daerah terpencil, menyusuri jalan-jalan yang sulit untuk mengobati anak-anak Papua yang sakit. Dia menyebarkan senyum, harapan, dan masa depan.

Keluarga berupaya membujuknya. Namun dokter yang baik dan santun ini menolak. Alasannya, di Semarang sudah banyak dokter. Sedangkan di Papua, dokter sangat diperlukan, terutama di daerah terpencil.

“Paling tidak, aku bisa berbuat sesuatu di sini,” kata dokter Soeko kepada adiknya, Endah Arieswati di Semarang. Sehari sebelum kematian yang tragis itu, dokter Soeko mengirim pesan pendek (SMS) kepada beberapa keluarga. Isi pesan pendek itu berupa potongan Ayat Kursi.

Di Wamena, pengunjuk rasa membunuh manusia, yang justru sangat mencintai Papua. Tidak saja pada Soeko, tapi juga pada 32 lainnya –yang sebagian besar para pendatang dari Minang, Bugis, Jawa, Pribumi Papua dan dari wilayah lainnya.

Rumah-rumah, yang dibangun pendatang dengan susah payah, bertahun-tahun, mereka bakar. Tidak peduli ada manusia — seperti juga mereka– di dalamnya. Satu keluarga tewas bersama kobaran api. Saat ini, sekitar 165 rumah dibakar, 223 mobil hangus, sekitar 400 toko juga hangus. Sebanyak 10 ribu orang mengungsi, sekitar 2.500 orang eksodus.

Tragedi kemanusiaan terburuk ini, seakan terdengar sayup-sayup. Jakarta lebih sibuk mencari cari cara agar ujuk rasa mahasiswa seolah olah ada penunggangnya, terampil membahas kemungkinan gelombang unjuk rasa baru menjelang pelantikan presiden. Jakarta lebih suka mewaspadai penunggang yang akan memanfaatkan tukang ojek, Islam radikal, dan pendukung sepak bola, luput memantau Wamena.

Partai-partai politik juga sibuk mengkalkulasi jumlah kursi menteri yang akan mereka dapatkan. Calon anggota legislatif mematut-matutkan jas untuk pelantikan. Pengusaha menghitung keuntungan dari rencana ibu kota yang akan dipindahkan. Pembantaian di Wamena, seakan tragedi di negara lain yang jauh.

Lihatlah, anak-anak berteriak kesakitan. Kaki mereka tidak cukup panjang berlari cepat untuk menyelamatkan diri. Mereka diseret, dipukuli, dihunjam panah. Setelah itu diam untuk selamanya. Ada yang terpaksa bersembunyi di kandang babi karena dikejar kejar massa. bayangkan anak anda dalam kondisi itu! 4 tahun? 6 tahun? 2 tahun? semua ada disana. 

Sri Lestari, pedagang baju keliling asal Solo, berhasil lepas dari maut. Sri berkisah, ketika itu, ia dan sembilan orang lainnya, naik mobil untuk menyelamatkan diri ke Polres Jayawijaya. Di perjalanan, mobil mereka dihadang. Dipaksa turun, diseret, dan dipukuli.

“Mereka menyeret paksa kami keluar dari mobil. Kami diperlakukan seperti binatang. Apa salah kami?” kata Sri, menangis saat diwawancarai kumparan, Rabu (25/9).

“Saya ditusuk di pinggul sebelah kanan, lalu di dada dan dagu. Mata saya juga hampir ditusuk. Saya yakin ini kuasa Tuhan, masih diberi hidup sampai detik ini.”

Sri selamat setelah anggota brimob tiba di lokasi dan melepaskan tembakan. Massa pun bubar. Namun perempuan yang mengenakan hijab ini tak tahu lagi nasib sembilan orang lainnya, termasuk empat anak-anak. Dia hanya ingat teriakan minta tolong dan tangisan anak-anak yang diseret dan dipukul para pedemo.

Kecemasan, ketakutan, seperti wabah yang sangat cepat menyebar. Satu-satu lunglai dan pergi selamanya. Mereka tewas di negara sendiri — negara yang berkewajiban melindungi setiap warga sesuai konstitusi. Negara seakan kehilangan daya, mungkin terlalu lelah memikirkan dirinya, terlalu sibuk pencari penyebab — seperti mencari ketiak ular — mengeluh, menuding, dan gugup.

Di Wamena — bagian dari Indonesia — korban berjatuhan bukan hanya pendatang tapi juga pribumi yang tidak berdosa. Orang-orang lari menyelamatkan dirinya, mengungsi di negaranya sendiri. Ini sungguh menakutkan dan dapat berubah menjadi ketidakpastian.

ini semua bukan masalah AOP atau pendatang, bukan masalah islam atau kristen. ini murni negara yang bermasalah. saya marah karena negara tidak pernah tuntas dalam hal terorisme di sana entah menunggu apa. korban berjatuhanpun saat ini mereka tetap santai. sibuk bagi bagi kursi, sibuk cari kambing hitam, sibuk showUp didepan kamera konferensi pers dan ujung ujungnya bawa bahasan sampah untuk kita dengar. muak rasanya!!

saya sampaikan pesan ini dari papua. teman teman seindonesia, bahwasanya indonesia saat ini sedang tidak baik baik saja. gempa, karhutla, demonstrasi, korban demonstrasi dan pembantaian dipapua harini, ini sederetan masalah yang terjadi. anda yang dirumahnya aman aman saja lebih baik tidak berkomentar sampah dengan bilang “indonesia aman. jangan dengarkan HOAX!” saya jawab anda “justru anda lah yang HOAX!!” 

saya mengajak semuanya untuk mendoakan indonesia segera pulih. jika anda sulit menjaga mulut dan sikap untuk tetap baik, jika anda tidak punya duit untuk nyumbang, minimal share tulisan dan poster ini. Teman teman assalam adalah mujahid mujahidah yang terdepan saat ini bergerilya di lapangan. mereka semua ga suka banyak bicara. mereka ada dilapangan membantu korban saat ini, malam ini, detik ini. bantu share poster ini agar anda terlibat membantu warga papua tetap selamat besok atau lusa. jazakallah khair. #MBA

Kelanjutan Kasus bang Novel Baswedan di 2019

Kesimpulan dari episode terbaru kasus Novel Baswedan adalah….????

“yang paling disegani dinegeri ini ternyata bukan kapolri apalagi presiden, tapi penyidik KPK”

Rasa was wasnya mirip sekali seperti saya nunggu “one punch man” session ke 3 yang entah kapan rilis. mungkin pembuat anime asal jepang itu masih mikir bagaimana olah cerita bisa lebih menarik karena di session ke2 saja udah bikin para fans greget setengah mati oleh saitama. 

Kenyataanya, walau team gabungan TGPF yang katanya “keren” sudah dibentuk dan berjalan berbulan-bulan untuk cari pelaku penyiram air keras ke pak novel, tapi  masih saja TGPF minta waktu tambahan karena kasusnya ga kelar2. 

tanya kenapa??

Pada pertengahan tahun ini, justru team dari indonesia leages menemukan bukti rekaman CCTV berisi momen perusakan bukti buku merah oleh 2 oknum KPK dari unsur polisi, perusakan alat bukti penting ini diduga karena berisi nama Kaporli Tito Karnavian. harap diingat bahwa buku merah adalah barang bukti yang disita oleh KPK dari kasus suap uji materi undang undang peternakan hewan. didalam buku merah itu, Kaporli Tito adalah salah satu pejabat publik yang namanya tercantum sebagai penerima aliran dana suap saat beliau menjabat sebagai  kapolda metro jaya. 

tentu belum ada bukti kuat untuk ini, tapi setelah di konfirmasi secara langsung, jenderal Tito malah enggan menjawab.  anehnya setelah laporan indonesian leages ini dirilis, polisi malah menyita buku merah dan kasus itu hilang ditengah hiruk pikuk pengalihan isu lainnya. team TGPF yang mengabaikan buku merah itu dipertanyakan banyak pihak. ada petunjuk yang mendekati akhir dari penyelesaian kasus ini, kok malah diabaikan. alih alih menelusuri bukti ini, TGPF lebih asik meminta tambahan waktu kepada presiden.

 

Latihan untuk anak Mandiri

Liputan6.com, Jakarta Studi jangka panjang yang dilakukan Dr. Marty Rossmann dari University of Minnesota menemukan, anak yang rajin melakukan pekerjaan rumah tangga pada usia muda, tumbuh sukses secara akademis dan juga dalam berkarier.

Rossman melakukan penelitian terhadap 84 anak berusia tiga sampai 16. Penelitian menemukan, anak yang turut serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring dan menyapu rumah selama tinggal bersama orangtuanya, tumbuh menjadi anak yang sukses.

“Anak usia tiga sampai empat tahun yang sudah membantu pekerjaan rumah tangga, berkembang menjadi anak yang mandiri dan lebih bertanggung jawab,” kata Rossmann.

Menurut penelitian dari Universitas Harvard, anak yang terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga memiliki kesehatan mental yang baik saat dewasa. Rossmann juga menemukan bahwa anak-anak yang mulai membantu orangtua pada usia lebih muda cenderung memiliki hubungan baik dengan keluarga.

“Di usia dewasa mereka memiliki hubungan yang baik juga dengan temannya karena tugas rumah tangga mengajarkan anak tentang pentingnya memberi kontribusi dalam keluarga, yang melatih kerja sama dan rasa empati,” ujar Rossmann dikutip dari Purewow, Senin (10/7/2017).

PINTU DARURAT KELUAR DARI PINJAMAN ONLINE

By Muhammad Bahauddin Amin

Lagi ramai neh, udah pada tahu kan? ini rentenir modern berbasis aplikasi. kita nggak bahas RIBAnya ya. udah jelas soalnya haha

Pinjam 1 juta, modal cuma KTP. cair dalam 5 menit. langsung masuk ke rekening anda tapi hanya 600ribu. lalu limit anda hanya 7 hari kedepan untuk membayar tagihan menjadi 1,1 juta. keren kan?  artinya bunganya hampir 50%. kenapa hanya terima 600rb? katanya dipotong biaya admin….aneh

yang bikin resah adalah, target dan goals mereka ternyata sangat terukur dan merusak. target market mereka adalah keluarga kelas menengah kebawah. goals mereka adalah memperdaya ketakutan orang untuk dapat untung gede. kita bahas satu-satu ya sebelum bahas tips pintu keluarnya. 

pertama adalah soal target. sasaran mereka adalah keluarga kelas menengah kebawah. kenapa? karena mereka ini kelompok yang ditaksir butuh duit dan berpenghasilan kurang, jadi mudah diiming iming. mereka ini juga rata-rata kurang skill dalam mengelola keuangan. jadi bisa jadi pinjaman ini hanya untuk konsumtif, nggak semua lho ya. tapi sebagian mungkin begitu. karena unskill soal keuangan, mereka juga biasanya akan lebih mudah mengambil tambahan hutang untuk membayar hutang. istilahnya gali lubang tutup lubang. akhirnya ini hanya akan menguntungkan perusahaan fintech ini. karena anda akan ambil lagi dari aplikasi lain untuk bayar hutang di aplikasi pertama. padahal bisa jadi kedua aplikasi itu sama-sama satu atap wkwkwkwk..jebakan batman kan.  

kedua, goalsnya mereka memang untuk mendapatkan keuntungan segede gedenya. caranya adalah dengan 2 trik. memudahkan proses peminjaman dan kedua meneror untuk membayar bunga tinggi. jangan anggap remeh soal teror meneror. karena mereka jagonya. mereka akan meneror semua kontak di hape anda. bagaimana caranya? karena ini aplikasi di smartphone, tentunya bisa dengan mudah mengambil data-data kita dengan mudah. bahkan chat andapun bisa mereka sadap. jadi memanfaatkan ketakukan nasabah untuk membayar itu menjadi sangat mengutungkan.bahkan ada cerita yang ditagih hutang malah selingkuhan nasabah dan diancam akan dilaporkan jika tidak membayar. masih mau coba?

pinjaman online ini rata-rata tidak punya alamat jelas. tidak ada kantor, badan hukum pun nggak jelas. parahnya yang ilegal lebih banyak daripada yang legal dan terdaftar di OJK. akumulasi jumlah fintech ilegal yang telah Satgas Waspada Investasi hentikan adalah sebanyak 803 entitas.

Secara rinci, gabungan 13 kementerian dan lembaga ini telah menghentikan 404 entitas pada tahun 2018 dan 399 entitas pada Januari hingga Maret 2019. yang legal jelas ada kantor, punya prosedur kerja yang manusiawi dan terdaftar di OJK sebut saja KREDIVO. 

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengatakan, temuan ini berdasarkan pemeriksaan pada website dan aplikasi pada Google Playstore.

OK kita bahas tipsnya ya. exit door dari rentenir ini.

1. Bayar hutang anda segera. tepat waktu dan jangan pernah nambah lagi. bunga nya terus berjalan dan gede. artinya kalau anda telat, bahkan pokoknya pun mungkin tidak akan pernah bisa beres karena bunganya selalu beranak. jika anda lunas pun, anda akan di iming iming supaya tergiur ambil lagi. lunasi segera dan jangan pernah ambil lagi. jika anda pinjam sejuta, anda hanya dapat 600rb. dan anda harus bayar 1,1juta seminggu lagi. lalu jika telat dendanya rata-rata 70rb perhari. kalau anda telat 30 hari maka hutang anda menjadi 3,2 juta dalam sebulan saja. 

2. Kalau nggak bisa bayar gimana? ya sudah. jangan bayar. beres. cuekin semua pesan mereka yang masuk ke hape kamu. jangan pernah membalas atau merespon. dan jangan pernah bayar sampai anda bisa menghubungi perusahaan penyedia pinjaman online ini. karena jika anda bayar, itu hanya bunganya saja dan tetap dihitung hangus. karena pokoknya anda tetap abu-abu  kapan beresnya. jadi saran saya cuekin dan jangan membayar

3. Jika anda sudah bisa menghubungi perusahaan itu, minta ketemuan. dan sampaikan bahwa anda punya itikad baik. jadi minta ketemu. rata-rata mereka akan menolak karena memang mereka pengecut. jika ternyata mereka mau ketemu, minta ketemu di kantor polisi. aman kan? secara perdatapun kalau sampai ke pengadilan anda tetap menang bahkan hutang mungkin dihapus karena pelanggaran batas bunga dan tindak pidana dari ancaman yang ada. yang ilegal nggak akan mau ketemu. mereka hanya berani via telepon. ingat ya, kalau ada ancaman, maka itu pidana. lawan!

4. Negosiasi dan tegas sampaikan anda hanya mau bayar pokoknya saja. anda hutang 1 juta, anda ditagih 3 juta. tegas bahwa anda hanya mau bayar 1 juta saja. tidak mau terima 1 juta maka sekalian tidak bayar apa-apa. dalam situasi ini. mereka akhirnya akan mengalah. jika ada duitnya, segera bayar segera atau negosiasi tenggang waktu bayarnya. selama tenggang waktu tidak ada bunga. titik. 

dan minta mereka ttd surat untuk tidak lagi menagih, menghubungi anda dan menghubungi teman-teman anda. 

5. jangan pernah ambil pinjaman online ditempat lain supaya bisa membayar pinjaman online pertama. ini salah besar. lebih baik punya 1 tagihan macet daripada anda punya dua tagihan macet. bunuh diri namanya. biar saja dia berisik nagih, yang penting hanya satu rentenir. jangan nambah masalah lagi. karena yang terjadi nanti adalah data anda makin tersebar di mereka.  

6. Segera hubungi semua kontak yang ada dihape anda. isi pulsa anda dan broadcast segera. formatnya silahkan copy paste kalimat dibawah ini

“assalamu’alaikum. saya Yudi. saat ini saya sedang mengahadapi masalah dengan pinjaman online. saya sedang proses penyelesaian. mohon abaikan pesan yang masuk ke handphone anda jika ada yang menyinggung soal ini”

ini penting ya. karena ini waktunya anda meresapi kesalahan dengan banyak ambil hikmah. tekan gengsi dan malu anda. ikhlaskan saja. tidak perlu stress apalagi bunuh diri seperti kasus supir di tangerang yang heboh kemarin karena tidak bisa membayar pinjaman online. teman teman yang dapat sms anda akan lebih menghargai anda karena anda mengakui kesalahan daripada nama anda terlanjur jelek karena teman-teman anda terus terusan diganggu sama rentenir. bisa bisa teman teman anda malah ikutan benci sama anda nantinya. 

7. jika anda tidak bayarpun, mereka tidak akan mencari anda. jadi tenang saja. kantornya saja nggak jelas. hanya memang nama baik anda jadi jelek. karena mereka punya cukup data dari hape anda. kecuali dari awal anda pinjam duitnya pakai hape baru yang ga ada daftar kontak. yah mungkin aman sih. lalu balas pesan mereka dengan kalimat pendek 

“mulai harini saya berhenti bayar”

ketika dibalas dengan makian, cuekin saja. ingat ya, jangan pernah pinjam lagi dan lupakan. jikapun anda mau bayar, pastikan ikuti poin nomor 4. teror akan berhenti saat anda bilang tidak akan bayar. karena mereka itu neror karena ingin anda bayar. anda bayarpun anda tetap akan diteror. 

8. anda yang tidak merasa meminjam, tapi di teror sama rentenir online ini dengan menyuruh anda menagih orang silahkan balas dengan kalimat ini !

“silahkan tagih sendiri! 

bukan urusan saya!”

nonton juga wawancara hotman paris di link bawah ini. biar lebih asik

BTW ini bukan curhat ya. alhamdulillah tidak pernah terlibat urusan begini. hutang RIBA saya beres dengan izin ALLAH 2 tahun lalu di 3 bank dan beberapa investor dan alhamdulillah udah insyaf.  

ini hanya keresahan karena beberapa kenalan saya di terjebak disini dan kebanyakan mereka adalah dengan pekerjaan OB atau sekuriti. ini miris.. sebagian skript ditulisan ini juga saya tulis ulang dari wawancara channel youtube Roy sakti pakar kartu kredit yang juga gusar sama pinjaman online. dalam banyak hal saya bersebrangan dengan beliau, salah satunya penggunaan kartu kredit. tapi khusus satu issue ini, saya sepakat dengan beliau. 

#MBApapua

#pinjol

#pinjamanonline

#ngeRIBAnget

SEKOLAHKAN ANAK DIBAWAH 5 TAHUN?

Ditulis ulang oleh: Muhammad Bahauddin Amin

 

Carol Leroy seorang direktur Pusat Membaca dan Bahasa dari University of Alberta, Kanada mengungkapkan jika usia ideal anak untuk diajar membaca adalah anak berusia sekitar 6 tahun. Di usia ini akan sudah memiliki kemampuan yang matang untuk memulai mengenal huruf pun membaca.

Peneliti lain yakni Susan R. Johnson yang juga merupakan dokter dan pakar perkembangan anak mengungkapkan jika ketika anak berusia 7 tahun, perkembangan saraf otaknya sudah cukup matang untuk menerima pelajaran membaca, menulis maupun berhitung.

Meski anak idealnya mulai belajar membaca pada usia 6 hingga 7 tahunan, mengajarinya membaca sejak anak berusia sedini mungkin tetap baik. Anak yang diperkenalkan dengan aktivitas membaca dan menulis sejak sedini mungkin dikatakan akan memiliki ketertarikan dalam dunia tulis menulis sejak sedini mungkin. Ini juga akan membuatnya punya hobi membaca saat ia dewasa kelak. tapi bukan berarti harus disekolahkan sedini mungkin. berapa usia paling tepat untuk anak mulai bersekolah? kurang lebih sama dengan usia yang disarankan Nabi untuk mengajarkan anak shalat pertama kali. hasil kajian ilmuan tidak pernah meleset dari hadist nabi, usia 7 tahun ternyata memang usia yang tepat untuk memulai itu semua.

Keyakinan umum orang tua adalah  bahwa Otak anak usia dini seperti spons, artinya ini masa yg tepat untuk ditanamkan ilmu, agar anak tumbuh cerdas. Semakin dini disekolahkan, otak anak semakin berkembang. Sehingga Ada ortu yg menyekolahkan sedini mungkin, bahkan ada yg masuk prasekolah diusia 1,5-2 tahun.

Mari kita bercermin…Apakah kita begitu meyakini bahwa anak harus segera pintar agar siap menghadapi persaingan zaman?

* Apakah kita disiapkan mjd orang tua?

* Apakah memiliki bekal yang cukup dlm mengasuh?

* Bagaimana innerchild diri kita?

Sementara sekolah hanya fokus pada logika dan persaingan. jawab pertanyaan saya dengan jujur, menurut anda mana lebih penting untuk jadi kurikulum sekolah SD? apakah matematika, IPS, PPKN? atau pelajaran kemandirian, kejujuran dan pantang meyerah? sedangkan sekolah tidak akan mengajarkan itu semua. tapi anda lah orang tua yang harusnya sibuk menemani anak dan mengajari semua itu sejak usia 2 tahun.

Betapa kita disiapkan untuk menjadi ahli namun tdk disiapkan jadi orangtua, sehigga tidak punya kesabaran & endurance untuk jadi ortu. sehingga kita lalai menentukan prioritas anak kita saat ini. anak disekolahkan ke sekolah mahal, full dengan les kanan kiri, pergi pagi pulang sore dan kelelahan setibanya dirumah, jujurlah,,,ini mau anak atau mau anda?

Ilmu yg kita miliki untuk mengasuh pun serba tanggung.

Ilmu yg setengah-tengah, berujung pada false belief (keyakinan yg salah). Sayangnya false belief ini dpt berubah menjadi societal false belief (keyakinan yg salah pd sekelompok orang).

Jika ortu tidak memiliki kemampuan berpikir (thinking skill) yg baik, false belief akibat ilmu yg serba tanggung itu jadi pembenaran bersama atas keputusan kita yg keliru.

Pintar itu ada waktunya! Karena yg berkembang adalah pusat perasaan, anak usia dini harusnya jadi anak yg bahagia, bukan jd anak yg pintar. anak pintar itu banyak, berserak-serak dan bukan nilai tambah. tapi anak yang bahagia itu langka. coba cek dirumah anda, apakah anak anda bahagia dengan anda?

Kita berpikir…

“Kan di sekolah belajarnya sambil bermain”

“Kan anak perlu belajar sosialisasi”

“Kan anak jd belajar berbagi & bermain bersama”

Padahal…

* Anak usia dini belum perlu belajar sosialisasi dg beragam orang. mereka masih ada di tahap egosentri yang kuat. dengan sodara sendiri saja masih sering rebutan mainan kan?

* Saat anak diusia dini, otak anak yg paling pesat berkembang adl pusat perasaannya, bukan pusat berpikirnya. dan sekolah tidak belajar mengelola perasaan anak. mereka hanya tahu mengelola pikiran anda. andalah orang tuanya yang tahu bagaimana mengelola perasaan anak agar tetap bahagia. jika dipaksakan sekolah, maka anak cenderung rusak pusat perasaannya.

Lalu anda akan berdalih “Di sekolah, kegiatan anak hanya bermain kok!”

Tahukah anda ayah bunda, permainan terbaik adalah tubuh ayah ibunya! Bermain dengan ayah ibu juga menciptakan kelekatan. Misal: bermain peran, bermain pura-pura, muka jelek, petak umpet. jika anda sesibuk itu dan tidak bisa menemani anak bermain, kenapa anda punya anak? tahukah anda waktu anda untuk menemani mereka bermain tidak lama? saat mereka berusia 10 tahun dunia mereka bukan lagi anda dan mereka akan mulai asik dengan teman mereka. saat mereka SMU mereka akan asik dengan organisasi. dan saat mereka kuliah mereka akan asik dengan dunia mereka. lalu saat itu tiba anda yang akan dicuekin. so jangan salahkan mereka karena dulu anda juga begitu ke mereka.

“Di sekolah, mainan lebih lengkap!”

Permainan paling kreatif adalah bermain tanpa mainan. Jangan batasi kreatifitas anak dg permainan yg siap pakai.

Contoh: karpet jadi mobil, panci jadi topi. lebih parah  lagi ortu yang less-skill (tanpa skill) yang dengan alasan edukasi membekali anaknya dengan hape saat mereka masih usia 2 tahun. anda mungkin tidak tahu, tapi sasaran bisnis pornografi memang adalah anak2 dari orang tua macam anda. di China sudah ada rumah sakit khusus untuk anak2 kecanduan gadget. jika ada hidup di china dan anak anda diberikan hape usia 2 tahun, mungkin anak anda calon pasien di rumah sakit itu nantinya. bisa dipastikan seperti itu!

Ada juga orang tua yang berdalih “Di sekolah, anak belajar bersosialisasi & berbagi!”

Anak <5 th blm saatnya belajar sosialisasi. Ia blm bisa bermain bersama. Mereka baru bisa bermain bersama-sama.

Bermain bersama-sama= bermain diwaktu & tempat yg sama namun tdk berbagi mainan yg sama (menggunakan mainan masing2)

Bermain bersama= bermain permainan yg membutuhkan berbagi mainan yg sama.

“Di sekolah, anak belajar patuh pada aturan & mengikuti instruksi”

Aturan & instruksi perlu diterapkan setahap demi setahap. Jika di rumah ada aturan, di sekolah ada aturan, berapa banyak aturan yg harus anak ikuti? Apa yg dirasakan anak?

Analogi: Seorang anak <5 thn yg sangat berbakat dlm memasak, dimasukkan ke sekolah memasak. Di sekolah itu, dia diajari berbagai aturan memasak yg banyak, dilatih oleh beberapa instruktur sekaligus. Yg dirasakan anak: pusing!

Memasukkan sekolah anak terlalu dini, sama seperti menyemai benih kanker. Kita tidak tahu kapan kanker akan muncul & dlm jenis apa. Otaknya belum siap. Kita tidak pernah tahu kapan ia kehilangan motivasi belajar. Semakin muda kita sekolahkan anak, semakin cepat pula ia mengalami BLAST (Bored Lonely Afraid-Angry Stress Tired). anak yg mengalami BLAST, lebih rentan menjadi pelaku & korban bullying, pornografi & kejahatan seksual.

Adik ikut seharusnya ikut kakaknya ke sekolah. Sekolah itu bukan karena ikut-ikutan. Anak harus masuk masa teachable moment, krn memang ada anak yg mampu sekolah lebih cepat dari ketentuan umum yg berlaku. Ortu harus mampu mengendalikan keinginan anak. Kendali ada ditangan ortu, krn otak anak belum sempurna bersambungan.

Ajari anak bahasa ibunya dulu, baru kenalkan bahasa lainnya. jika anda kebelet mengajari anak bahasa inggris atau bahasa korea karena anda demam drakor, pastikan anak sudah mahir berbahasa dengan bahasa ibu. ingat, saat bahasa ibu yang dia kuasai hanya secuil lantas dia mahir bahasa asing. maka dia adalah sasaran bully tebaik saat dia bermain di lingkungan yang tidak mengeti bahasa yang dia gunakan. sudah banyak kasus anak indo yang sekolah dini diluar negeri karena ikut orang tua yang sedang berbisnis, ketika balik indonesia anak malah kesulitan bersosialisasi bahkan keluar dari sekolah hanya karena masalah fokus orang tua terhadap skill bahasa anaknya.

Ciri anak memasuki masa teachable moment.

* Menunjukkan minat utk sekolah

* Minat tersebut bersifat menetap

* Jika kita beri kesempatan untuk bersekolah, ia menunjukkan kemampuannya.

Kapan sebaiknya anak masuk sekolah?

* TK A → usia 5 th

* TK B → usia 6 th

* SD → usia 7 th

Dibawah usia 5 th, anak tdk perlu bersekolah.

Kebutuhan anak 0-8 tahun adalah bermain & terbentuknya kelekatan.

Jangan kau cabut anak2 dari dunianya terlalu cepat, krn kau akan mendapatkan orang dewasa yg kekanakan. -Prof. Neil Postman, The Disappearance Childhood-

Sumber:

Guru kami bunda Elly Risman, S. Psi

dari Yayasan Kita & Buah Hati